Pembangunan SD GIRI JAYA diduga tidak sesuai dengan RAB
Sumedang, Fenomenanews.com,- Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan pada tahun 2020, pemerintah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang di swakelola oleh Kepala Sekolah penerima DAK. Agar Kepala Sekolah tidak salah langkah perlu adanya pengawasan dari setiap element masyarakat termasuk insan Pers.
Namun walaupun demikian ketatnya pengawasan masih ada yang berani diduga menyimpang dari aturan yang sudah ditentukan pemerintah, seperti SDN GIRI JAYA Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten sumedang.
SDN GIRI JAYA di Tahun 2020 ini mendapatkan bantuan DAK untuk rehabilitasi ruang kelas sesuai yang tertulis di gambar pekerjaan dengan anggaran biaya sebesar Rp.427.500.000 ( empat ratus dua puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah ).
Rehabilitasi 5 ruang kelas, pada pelaksanaan pembangunan ruang kelas diduga tidak sesuai dengan RAB, salah satunya "baja ringan masih menggunakan yang dulu hanya genteng yang diganti, tegel/cramik tidak diganti hanya yang pecah saja,begitu pun Slup dan kolom hanya disuntik, kusen banyak yang tidak diganti, diduga pelaksanaanya hanya mencari Untung dari Sistem swadaya orang tua siswa, begitu juga pada pembangunan 3 ( tiga ) unit toilet / jamban Rp.22.500.000 (dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).
Ketika wartawan fenomenanews.com konfirmasi menemui kepala Sekolah GIRI JAYA Tata S.Pd menjelaskan:
"Kami melaksanakan ini sudah sesuai petunjuk dan arahan dari Dinas Pendidikan,” katanya.hanya memperbaiki seperti itu yang ruksaknya saja.
Sementara itu, ketua PGRI Kecamatan Ujung Jaya Hasan S.Pd, ketika dihubungi sedang tidak ada ditempat, begitu pun Koordinator Wilayah tidak ada ditempat. ***Red
Comments (0)